Pengertian Perusahaan Starup Beserta Contohnya Di Indonesia
Cloudpm.id – Apa itu startup? Startup adalah perusahaan rintisan yang sedang dalam proses pengembangan. Baik pengembangan didalam product, pelayanan, pangsa pasar, jenis usaha, dll. Startup diibaratkan perusahaan yang masih remaja, masih banyak perubahan dan masih dalam proses pendewasaan.
Jikalau startup sudah dewasa, maka bisa diakui sebagai perusahaan yang sesungguhnya. Nah, lebih jelasnya lagi mari kami pinjam pengertian apa itu startup menurut Neil Blumenthal, startup adalah perusahaan yang dirancang untuk memecahkan kasus di mana solusinya tudak terbatas dan kesuksesannya tidak terjamin. Dan ini alasan kenapa wajib ada startup.
Masih Bingung Tentang Startup? Ini Dia Penjelasannya!
1. Dirancang untuk Memecahkan Masalah
Berbeda dengan perusahaan biasa yang mengeluarkan product disesuaikan permintaan pasar. Apa yang diproduksi oleh startup, baik berupa barang maupun layanan, lebih menyoroti persoalan yang ada di pasar.
Hal ini membuat product startup jadi solusi bagi suatu kasus yang dirasakan oleh banyak orang. Itulah mengapa startup dikenal dengan problem solver dan mempunyai ciri khas memecahkan masalah menggunakan teknologi.
Misalnya untuk urusan transportasi, barangkali Kamu lebih memilih memakai salah satu layanan ojek online di Indonesia. Atau ketika ingin membeli barang, bisa jadi Kamu lebih sering mencari di salah ecommerce, sepertu Shopee, Tokopedia, Blibli, dan lain sebagainya.
Tidak hanya tersebut, masih banyak product digital yang bermanfaat untuk Kamu, misalnya media info, kemudahan transaksi online, komunikasi, dll. Penyedia layanan atau product digital seperti tersebut biasanya adalah startup.
2. Solusinya Luas
Solusi yang dibawa oleh startup bukan sekadar merampungkan satu persoalan penting saja. Melainkan juga beri tambahan solusi ke persoalan khusus lainnya yang bersangkutan dengan masalah penting.
Contohnya, ecommerce di Indonesia yang menjadi salah satu bukti pemecahan masalah terbatasnya product jual-beli secara offline. Solusinya adalah dengan mempertemukan penjual dan pembeli di lapak online.
Tetapi solusinya tidak berhenti hingga di sana. Untuk bisa bertahan tiap-tiap ecommerce selalu memberi tambahan solusi lainnya kepada konsumen. Misalnya seperti gratis ongkir, tampilan yang user friendly, keamanan information, dan sebagainya. Meski tidak berhubungan dengan masalah penting, hal-hal itu sangat penting dan berpengaruh pada kelangsungan usaha.
3. Kesuksesannya Tidak Bisa Dijamin
Paling akhir, startup adalah usaha yang mempunyai resiko tinggi. Dan memang tisak sedikit startup yang selanjutnya tumbang dikarenakan beragam hal, seperti hasil riset dari beberapa peneliti.
Apa saja Contoh Startup di Indonesia?
Nah, berikut adalah sebagian contoh startup asal Indonesia:
Gojek – Siapa yang tak kenal Gojek? Startup yang bergerak di bidang transportasi ini sudah berdiri semenjak tahun 2010 dan jadi salah satu pelopor aplikasi ojek online di Indonesia.
Tokopedia – Startup yang satu ini merupakan salah satu sistem toko online terbaik di Indonesia. Tidak cuman tersebut, mereka juga baru saja melakukan merger bersama Gojek dan membentuk Goto.
Traveloka – Startup ini bisa dibilang merupakan pemain terkuat di industri travel online di Indonesia. Layanan yang mereka tawarkan pun bermacam-macam. Mulai dari booking tiket pesawat sampai memesan tiket tempat wisata.
Ruangguru – Apakah Kamu sering menonton iklannya di Tv? Maklum, saat ini Ruangguru sudah menjelma jadi startup pendidikan online yang paling dominan di Indonesia.
Sudah jelas apa itu startup dan contohnya. Sangat familiar dikehidupan kita bukan? Semoga adanya info ini bisa meningkatkan wawasanmu mengenai bagaimana kini teknologi berkembang begitu pesatnya. Semoga bermanfaat.
